Selasa, 13 Agustus 2013

kampung batu

Saat berangkat menuju pangalengan kami melihat banyak penunjuk arah kampung batu namun karena masi sanga fokus denga tujuan kami mengunjungi kebun teh, kami tidak terlalu memperhatikannya. Ketika turu dari pangalengan dan nona kecil minta tempat bermain yang lain kami nekat saja masuk ke kampung batu tanpa mengetahui apa sebetulnya kawasan wisata ini. Lokasi kampung batu ini berada di daerah banjaean -bale endah namun saya lupa tempatnya. ketika masuk ke gerbang langsung disuguhi pemandangan batu seperti ini. kereeeen....



sayangnya areal berbatu ini jadi tempat parkir jadi susah fotonya.


dari parkiran menuju dalam, dan belum terbayang apa yang ada di dalam.

iklan di gerbang

tiket masuknya.. 10 ribu/ orang + mobil 5rb. jadi total 25 ribu karena naona kecil masih gratis 

ternyata di dalamnya danaaaauuuu... ingin naik perahu.

ini wahana perahu di atas danau

kereta api untuk memutar kawasan wisata kampung batu. 10 ribu saja / orang

peternakan rusa dan sapi di sebelah kanan gerbang masuk.

rumah kayu untuk anak-anak. sayangnya ketika kami kesanan sedang tutup.

peraturan-peraturan kampung batu. tapi sayangnya aku baru baca pas mau pulang.
kami hanya sempar naik kereta 1 kali. Sebetulnya wahananya bermacam-macan ada flying fox, perahu, outbond, kolam renang (bayar lagi) dll tapi nona kecil hanya minta untuk naik kereta saja dan setelah itu pulang. awalnya kami berniat cari makan siang disana namun ternyata termpatnya penuh jadi kami mencari makan daerah dekat rumah kami saja *perut kerubuk2 sampai ke bandung :) *

Berpetualang ke Pangalengan

Setelah melewati perjalanan panjang, sekitar 1,5 jam dari Bandung melewati jalan yang berkelok-kelok dan beberapa kali kesasar *navigatornya ngaco siiiih, gak bisa baca peta* *tutup muka* akhirnya kami sampai juga di pangalengan tanpa membeli sayur mayur segar yang banyak dijual dipinggir jalan yang sangat menggoda itu. Awalnya bingung mau menentukan belok ke kanan ke situ cileunca atau ke kiri ke perkebunan2 teh... Dan ternyata perkebunan teh pemenangnya hahahhaha... setelah berkelok-kelok lagi mengikuti jalan akhirnya sampailah ke perkebunan teh malabar PTPN VIII. yeaaaay joged2 dalam mobil..
untuk masuk ke area perkebunan pengunjung bayar 3 ribu rupiah aja di gerbang masuk untuk 1 mobil. ini pemandangan pertama kali :)
yeay akhirnya sampai ke perkebunan teh jugaaa...
Berdasarkan info yang dimiliki ada pemandian air panas Cibolang di dalam areal perkebunan teh ini. maka tempat itu jadi tujuan wisata kami sebetulnya menuju pemandian tidak terlalu jauh hanya saja harus banyak menahan nafas karena kondisi jalannya yang sebelas duabelas dengan jalan kircon sebelum diperbaik.

dari gerbang luruuuuuus terus aja, cuma sebanjang jalan kondisinya sepeti ini atau lebih parah lubang2nya.

luruuuuus terus dan gak belok2 akhirnya menemukan tanda ini :)
Antara petunjuk jalan ke dalemnya juga masih jauuuuh banget. dipersimpangan mobil bayar 2000 untuk karcisnya. Disini petugas karcis mengarahkan kami ke lokasi dibawah 2 tower listrik. awalnya kami nggak ngeh dan aku iya-iyain aja. ternyata sampai deket-deket pemandian ada beberapa lokasi pemandian air panas. akhirnya kami berusaha menjaga amanah dengan tetap menuju lokasi di bawah tower listrik padahal sebelumnya ada 1 pemandian air panas juga dan tampak ramai.

gerbang masuk pemandian ke 2
denah lokasi pemandian air panas cibolang
harga tiket masuk. kemarin karena ber 3 + mobil jadi kami bayar 43 ribu ajaaa..
tiket masuk perorangan


sebelum masuk kolam jajan basreng dulu aaah :)

pintu masuk kolam
 Di Cibolang jam 10 pagi ternyata sudah ramai di sekitaran kolam. akhirnya kami memutuskan menggunakan kamar rendam saja 10ribu /orang yang dibatasi waktunya 20 menit. setelah 20 menit beremdan dan badan sudah segar kami ber 3 dengan nona kecil keluar dan ternyataaaa tambah penuuuuuh... Bersyukur kami datang agak pagi.

setelah berendam kami jalan-jalan lagi. daaaan karena kelaparan...
nyari tukang bakso di jalan arah keluar perkebunan :)


yummyyyyy... 10 ribu saja untuk yamin ini 

Setelah puas bermain di perkebunan kami berniat ke ciwidey tapi feelingnya kok ingin pulang ya, ternyata benar saja menurut berita arah ciwidey macet parah. jadi kami puas2kan belanja di toko oleh-oleh untuk beli permen karamel susu, dodol susu, kerupuk susu untuk cemilan di jalan dan di rumah. Sampai di banjaran kami merasa jalan2nya kurang cukup dan nona kecil masih ingin bermain jadi mamprilah kami ke kampung batu...

Senin, 12 Agustus 2013

Lebaran jaga kota *part 2 - menuju pangalengan dan kampung batu*

Hari pertama lebaran diisi dengan silaturahmi ke beberapa saudara baik saudara suami atau saudaraku yang di bandung. Hari kedua lebaran kami sudah merancang dari jauh-jauh hari ingin berlibur di daerah bandung saja tapi cari tempat yang dingin-dingin. Akhirnya suamiku memutuskan untuk jalan-jalan ke pangalengan dan ciwidey. 2 jam sebelum keberangkatan baru repot deh si emak ini nyari rute, googling peta, cari daerah wisata di kedua daerah itu *tentu saja tetep disambi nyuci baju, piring, anget2in makanan dll yaaa*.

Setelah semua informasi di dapatkan dan di print, tinggal setor deh bundelan print ke bos besar, biar doi aja yang milih rute dan mau mengunjungi tempat mana yang lebih dulu. Emak tentu saja repot dengan bangunin nona kecil, nyiap2in baju *siapa tau mau berenang / berendem*, dan beberes versi ibu rumah tangga lainnya.

Niat berangkat jam 6 tapi ternyata baru kesampaian berangkat jam 7 gara-gara nunggu emak beberes hahahaha... Serumah udah eneg sama makanan lebaran *padahal baru 2 kali makan* akhirnya kita berniat mencari bubur ayam pinggir jalan saja (daaan tetep belum tau mau ambil jalan yang mana menuju pangalengan /ciwidey). Akhirnya setelah melalui perbincangan yang seru di sepanjang jalan laswi, kami berdua  nona kecil sibuk meneruskan tidur di jok belakang) memutuskan untuk jalan ke pangalengan dulu melalui bale endah dan nanti turun dari pangelengan tinggal belok ke soreang dan ciwidey.

Di jalan terusan buat batu kami melewati tenda bubur ayam pak toto dan terlihat antrian cukup ramai, karena penasaran akhrinya kami jalan mundur dan parkir di dekat tendanya. Setelah antri cukup lama, buburnya datang dan enyaaaaaak *mungkin efek ngantri juga ya*. Setelah perut kenyang kita menlanjutkan perjalanan menuju bale endah. Kami ada pasangan suami istri yang "agak" payah dalam membaca peta menentukan arah maka kami beberapa kali bertanya pada orang di sepanjang perjalanan dan Alhamdulillah kalaupun salah gak jauh-jauh amat muternya hihihihi.. Setelah melewati bale endah dan banjaran petunjuk-petunjuk jalan menuju pangalengan semakin jelas dan kami sudah menghapalkan jalan ketika nanti turun dari pangalengan dan mau mengambil rute ke ciwidey *patokannya alfa midi* :). Yeaaaaaay... akhirnya menemukan jalan arah pangalengan. Berwisata dulu yaaaaaa... *cerita pangalengan dan kampung batunya ditunda dulu hehehe*




Sabtu, 10 Agustus 2013

Lebaran, jaga kota *part1*

Selamat merayakan hari raya idul fitri, maaf lahir batin yaaaa. Semoga kebiasaan sebulan kemarin bisa menjadi modal untuk 11 bulan ke depan. InsyaAllah...

Lebaran tahun ini sama seperti tahun kemarin. Kami bertiga jaga kota aja soalnya hari libur suami terbatas dan kalo mau pulang kampung belum ada dananya karena masih dipakai kuliah lagi *ini sih intinya hahaha*
Jadinya sebelum lebaran kita bertiga mikir gimana caranya supaya lebaran tetap menyenangkan ;) dan ada request suami untuk lebaran ala padang. Yoooo mari merancang menu.

2hari menjelang hari H kami pesen rendang ke orang padang asli. Oh ya pesen gulai cubadak jugaaa (aka. Gulai nangka). Terus cari tetangg yang biasa pesen kupat ternyata dia gak produksi dan baru di beritahu malemnya. Akhirnya H-1 baru nyari tempat ketupat. Pasrah deh masak ketupat yang lama pisan itu. Berencana belanja ke pasar cihapit tapi hati kecil mengarahkan ke ibu penjual sayur deket rumah aja. Pas mau beli iseng aja nanya ibu itu masak ketupat gak? Eh dijawab masak. Langsung deh jiwa pemalas muncul dan minta sekalian dimasakin dan ternyata ibunya mauuuu... yeaaaaay....

Sampe rumah tinggal santai-santai dan nunggu sore untuk ngambil pesenan rendang, gulai cubadak (dapet bonus sayur buncis doong ;)), pulangnya ambil ketupat. Lengkap deeeeh. Tapi sebagai istri yang berusaha sholehah kan gak afdol klo gak masak yaaaa... jadi jam 9 malem baru deh beranjak bikin opor ayam, sambel goreng kentang hati petai sama acaaaar yang langsung masuk kulkas biar pagi-pagi makan dingin-dingin. Selesai masak jam 11 terus bersiap tidur supaya gak kesiangan untuk sholat id.
Bangun pagi langsung panasin sesayuran dari sambal goreng kentanh hati + petai, rendang, opro ayam, gulai cubadak, gulai daun singkong, sayur buncis, rempeyek, acar dan tentu saja menu spesialnya : ketupat. Yummyyyy... makan bentar aaah *tapi menu lengkap* :)

Makan pagi menu lebaran

Sudah selesai makan tinggal siap2 deh ke masjid. diumumkan sholat akan mulai jam 7.45. Nah jam 7.30 berangkatlah kita ke mesjid yang jaraknya cuma 100 meter dari rumah. jalan hanya 5 menit. eh tapi begitu sampe langsung mulai dong sholatnya. untuk gak telat. fiiiuhh.. jadi foto2 nona kecilnya abis sholat :)

nona kecil ikut sholat id

setelah sholat, pulang terus silaturahmi deh ke beberapa sodara di bandung. enaaak bandungnya masih belum ramai. tapi setelah adzan dzuhur mulai deh macet dimana-mana